Selasa, 25 Juni 2013

Aku ingin terus mencintai Allah

Kalau Rena masih terus seperti ini, maka habislah sesungguhnya rahmat dari Allah . Karena Rena lebih sering menghabiskan waktunya dengan cara mempertanyakan jawaban apa yang akan Allah berikan nanti. Bukan malah berusaha untuk terus memperbaiki diri dan memperbanyak kebaikan.
Rena pun sudah mengerti, Allah sengaja menaruh nya di posisi ini. Posisi dimana dia harus menyelesaikan kewajibannya, namun juga mempertahankan perasaannya yang sengaja Ia buat netral. Ya, Rena tidak bisa berbuat banyak. Allah makin mengujinya, makin menguji Profesionalitas Rena sebagai hamba Allah yang katanya ingin terus setia mencintai Allah tiada henti. Allah menuntut pertanggung jawaban itu. Allah ingin melihat perjuangan Rena, mempertahankan cinta karena Allah. Setulus-tulusnya.
Rena sadar, tugasnya adalah mengurangi kesulitan orang lain. Memotivasi juga memberi semangat kepada orang sekelililng. Tidak lebih. Rena kembali diingatkan oleh Allah, kalau tugasnya adalah memberi bukan meminta. Berikanlah dulu yang terbaik, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan berkali-kali lipat.
Rena paham, saatnya lah Ia mengalah. Karena memang perjuangan selama dua tahun ini harus Ia akhiri dengan keikhlasan. Rena tidak bisa memaksakan keadaan. Karena memang, persahabatan itu lebih indah dipertahankan dibanding harus memutus silaturahim dengan seseorang atau merebut sesuatu yang memang bukan milik Rena. Kalaupun Allah seperti memberikan celah-celah kesempatan, namun bisa saja itu hanya suatu hal yang sengaja Allah buat, untuk menguji ketulusan Rena.
Ya, Rena memilih untuk menyelesaikan kewajibannya. Tidak mencari-cari kesempatan yang mendatangkan mudharat, tidak mencari-cari perhatian, tidak berusaha untuk merebut sesuatu yang bukan miliknya, dan juga terus berdoa agar Allah memberikan keistiqomahan yang lebih, memberi kasih sayang yang berkali-kali lipat untuk merecovery perasaan ini.

“ Sungguh Allah, sepertinya aku ingin bersujud dan menangis saat dihadapan-Mu , entah mengapa cinta ini seakan tidak bisa berpindah dan tidak bisa berkurang. Kalau aku hamba yang tidak tahu rasa syukur, mungkin aku selalu mempertanyakan hal ini. Tapi aku berusaha untuk menjadi hamba yang terus bersyukur, menjadi hamba yang selalu Engkau sayang. Aku mohon Engkau bimbing hati ini, agar tidak terus mempertanyakan semua akhirnya. Tugasku hanya menjalankan apa yang ada saat ini. Allah bantu aku, bantu aku agar terus menjadi insan yang lebih baik tiap saatnya” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar