Rabu, 26 Juni 2013

Proposal Ta'aruf to Allah

Kalau masih ingat tentang 'Pohon Impian' yang saya buat sebagai motivasi saya atas ribuan impian saya.
salah satu 'daun impian' yang tumbuh di 'ranting impian' saya adalah kecintaan saya terhadap ide yang Alhamdulillah Allah izinkan hadir di pikiran saya, apalagi kalau bukan Proposal Ta'aruf To Allah.

Mungkin sebagian orang bingung dengan kalimat tadi
ceritanya panjang sih, mangkanya doain ya. biar Proposal Ta'aruf To Allah bisa jadi sebuah karya untuk memotivasi para muslimah buat semangat menjadi yang halal pada waktu yang sudah ditentukan

Insyaalloh, sudah ada tekad yang kuat dalam diri.
Proposal Ta'aruf To Allah akan di jadikan sebuah buku,novel,theme song, single album, film layar lebar dan seminar motivasi untuk para muslimah

doakan saya untuk bisa terus sehat,berkarya,berbagi sedikit ilmu yang saya punya,dan sama-sama saling belajar.
doakan 5 sampai 10 tahun lagi,impian ini bisa jadi nyata.
buku,novel,lagu dan film bisa masuk ajang-ajang bergengsi kaya AMI award, Panasonic award
mimpi aja dulu.
selama terus berdoa dan berikhtiar, yang penting niatnya baik
masa iya gak Allah tolong

Ini buat kalian , para Muslimah Hebat . Para calon penghuni syurga
#ByMuslimahPreneur Community

Allah gak akan kasih orang (JODOH) yang sembarangan, selama kita jemputnya bukan disembarang tempat


Allah gak akan kasih orang (JODOH) yang sembarangan, selama kita jemputnya bukan disembarang tempat

Nyinyir orang disekitar tentang bahasan menikah yang sering saya lontarkan, nampaknya sudah menjadi sarapan, makan siang, serta makan sore saya (ceritanya lagi program diet jadi gak boleh makan malam)

Pendapat ini dan itu sering hinggap dan coba saya ambil positif, meski kadang mengganggu juga.Masih pada tema yang sama,yaitu pernikahan.

Banyak sekali yang berpendapat dan berstatetment pada saya,bahwa 'Ri (panggilan kampus) kenapa sih ngebet banget nikah!' atau 'Emangnya gampang apa nikah!' 'Menikah kan bukan sekadar modal Cinta' ' Sudahlah kita masih muda. Belajarlah karakter lawan jenis dulu' 'Berkarya saja dulu' 'Menuntut ilmu saja dulu' 'Berkarirlah dulu' 'Bahagiakan orangtua sajalah dulu' dan segudang pernyataan serta pertanyaan yang bosan juga kalau itu diulang-ulang.

Saya akan coba menjawab satu persatu dalam versi saya ya
bismillahirrohmanirrohim

Menikah selain memang ibadah yang tergolong sunnah namun kehidupan akan bisa lebih berkah.

Kalau dibilang ngebet, sebenernya gak juga. atau ya boleh lah diungkap seperti itu, namun saya lebih mengartikan 'disegerakan'nya kebaikan serta mempagar diri dari hal-hal yang tidak di ridhoi Allah.  Jadi intinya bukan ngebet, tapi 'menyegerakan' langkah-langkah untuk melakukan kebaikan yang memang sudah Allah anjurkan di dalam Al Qur'an.

Kalau dibilang, emangnya gampang apa nikah? ya gak tau juga lah. Wong saya juga belum nikah. Mangkanya disegerakan.biar saya tau kaya apa sih nikah. Tapi, ini bukan berarti tanpa persiapan atau bahkan sejenis kegiatan 'trial and error' yang apabila gak cocok, lalu cerai terus ganti orang. Disini saatnya lah saya belajar, bagaimana bisa jadi dewasa karena tertuntut keadaan. Jadi sama-sama belajar dan sama-sama introspeksi kan.

Kalau dibilang, Menikah bukan sekedar modal Cinta!. He'eh! bener banget. Saya setuju. Menikah pun harus tau bibit bebet bobot dari pihak suami, kalau kita perempuan,dan dari pihak istri kalau kita laki-laki.
Tapi hellow! cintanya pada siapa dulu nih!
Kalau dilandaskan cinta pada Allah, dan jemput jodoh nya pake cara-cara Allah.3 B tadi (Bibit,Bebet,Bobot) bisa jadi yang kesekian.
karena,kalau awalnya kita cinta sama Allah. jemputnya pake cara-cara Allah. gak pake cara-cara ilegal kaya aktivitas yang depannya 'P' belakangnya 'N' tengah-tengahnya 'ACARA', pastinyalah Allah juga gak bakal tega ngasih orang yang sembarangan.
Prinsip hidup saya adalah, saya selalu YAKIN Allah akan kasih suami ke saya kaya yang sesuai dengan saya dalam segala hal. Allah akan kasih yang terbaik. 

Allah gak akan kasih orang (JODOH) yang sembarangan, selama kita jemputnya bukan disembarang tempat

Mau punya suami imam yang baik, ya nyarinya jangan di Mall atuh neng. atau ditempat-tempat nongkrong.
banyakin diri ke masjid. Tetep niatnya buat ibadah, tapi gak ada salahnya juga buka-buka relasi baru. sapa tau jodoh kita nyangsrang disono.

Sudahlah kita masih muda.belajarlah karakter lawan jenis. Pacaran maksudnya


“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)

ini Allah yang ngomong loh.
oke iya, gak zina.cuma pegangan tangan kok.
oke iya gak zina,cuma nyium pipi kok
oke iya gak zina,cuma buktiin tanda sayang. bibir nyentuh bibir+nafsu dikit
oke iya gak zina,
cuma nyari tempat remang-remang.
katanya sih bukti cinta.
katanya sih suka sama suka.
akhirnya malam itu serasa milik berdua.
sekali dua kali masih oke oke aja.
yang ketiga pihak laki-laki biasanya nyari korban berikutnya.
terus bisa apa? 
nyaho dah pada!
*ngegadoin keramik sebagai cemilan*

He LLOW!
ilegal ya ilegal aja. serentetan tadi bukan sebagai bukti apa kalo pacaran udah FIX pake BGT adalah aktivitas yang mendekati zina. and well, 62% survei membuktikan anak SD sudah tidak perawan untuk wilayah Jakarta saja. dan semua berawal dari PACARAN.

kalo PSK udah jadi pekerjaannya anak SMP di ibukota udah tau? kalo mereka hanya dibayar sama pulsa 25 ribu per 'pelayanan' udah tau? kemana aja mas mba!
mangkanya jangan cuma sibuk mikirin nyari tempat remang-remang. pikirin atuh generasi kita. adik-adik kita.
kalo kitanya aja meng'HALAL'kan PACARAN yang udah jelas-jelas 'HARAM' di Al Qur'an, so apakah yakin Allah bakal nolong kita nanti di akherat. pikirannya udah harus jauh ke depan dong. jangan dunia aja. Jannah woy Jannah. the real world  yang bakal kita jalanin nanti setelah kita meninggal.

Case close buat PACARAN ya! 
udah fix ilegal dan gak ada banget dalam Islam
pacaran Islami? apalagi itu. kalo ngaku orang Islam ya gak pacaran lah.

Next.... 
Sudahlah kita masih muda.belajarlah karakter lawan jenis dulu' 'Berkarya saja dulu' 'Menuntut ilmu saja dulu' 'Berkarirlah dulu' 'Bahagiakan orangtua sajalah dulu'
hehe, trus masalah gitu kalau udah nikah?
jadi kalau udah nikah kita (perempuan khususnya) gak bisa gitu berkarya, nuntut ilmu, berkarir dan bahagiain orangtua?
sapa bilang?
bahkan the most people after nikah jadi malah tambah  ZWIIIIIIIIIIING ,melesat beud rezki-rezki nya!
emang udah nikah mba?| belom sih| kok sotoy| ihh sapa yang sotoy,ketauan nih jarang buka Qur'an

nih Allah yang ngomong

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (An Nuur 32)

Noh, baca dah!
Allah itu paling the best kalo buat urusan nepatin janji. jadi masalah point terakhir tadi, gak ada urusan ya kita jadi gak berkarir,menuntut ilmu dan bahagiain orangtua.
Semua nya masih bisa kita lakuin after kita nikah. Mangkanya,saran orang-orang sukses yang melesat karir dan rezekinya setelah nikah, biasanya bikin visi misi kehidupan mereka dulu,jadi terarah tujuan dan goal hidupnya terlebih setelah menikah.

Jadi menurut saya,menikah itu bukan sekedar impian. Namun bisa jadi motivasi dakwah dan juga ladang ibadah. Buat inspirasi para muslim dan muslimah.

Gak mau kan,kita hidup biasa-biasa aja. Allah aja pemilik kerajaan dunia dan akhirat,gak mungkin Allah bikin  kita jadi biasa,selama kita berusaha buat jadi yang luarrrrrr biasah. 
yuk mari benahi diri, terus beristighfar dan bersyukur.
nikmati langkah-langkah hidup kita menjadi motivasi dan ajang PDKT kita sama Allah

and sekali lagi
Allah gak akan kasih orang (JODOH) yang sembarangan, selama kita jemputnya bukan disembarang tempat
Sabar.Syukur.Husnuzhon
Pray.Dream and Action

Sampai ketemu di Jannah ya Muslimah :)
#ByMuslimahPreneur Community

Selasa, 25 Juni 2013

ku bukan siapa-siapa ya Rabb

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Ridha Bayyinah
Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Aku hanya seorang hamba, yang belum pandai bersyukur
Aku hanya seorang hamba yang setiap saat meminta ampun pada-Mu
Aku hanya seorang hamba yang tidak pernah berhenti meminta Ridho Penciptanya

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Aku hanya umat Nabi Muhammad, yang terus berusaha mengamalkan apa yang telah Beliau sampaikan dan mengharap syafaat darinya

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Aku hanya seorang putri yang sangat menyayangi orangtua nya
Aku hanya seorang putri yang selalu berusaha membahagiakan mereka dengan penuh kasih sayang karena Allah

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Aku hanya wanita yang berusaha menjadi sholehah
Agar kau pilihkan seorang Pria Sholeh nan bertanggung jawab
Pria yang menjadikan aku seorang isteri yang Ia cintai karena Allah
Menjadi makmum disetiap sholat jama’ahnya
Yang darinya lah , aku belajar kehidupan
Yang darinya lah, aku lebih mengenal-Mu
Yang darinya lah, aku siap mengabdi untuk menjadi seorang Istri tercantik yang Ia impikan

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Bahkan bukan pula aku seorang wanita karir yang terus menerus mengejar prestasi di dunia
Tapi selalu berharap bisa berprestasi dihadapan-Mu, bukan hanya dunia tapi terlebih akhirat
Yang selalu berharap bisa mengajarkan huruf demi huruf Al Qur’an kepada anak-anaknya, mendidiknya dengan jiwa dan raga, membesarkan mereka dengan penuh cinta, menantikan mereka tumbuh menjadi pribadi muslim dan muslimah, pembela Agama mereka Ya Allah

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Bahkan belum pula aku menjadi seorang penghafal qur’an
Namun, hatiku tak pernah henti meminta agar Engkau mengizinkannya menjadi seorang hafizoh

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Aku hanya seorang wanita yang selalu berharap untuk bisa Kau izinkan menjadi yang terbaik
Menjadi seorang ibu dari anak-anak penghafal qur’an

Aku Bukan Siapa-Siapa Ya Rabb
Hanya wanita yang tak pernah henti berdo’a, berdzikir menyebut nama-Mu, menyampaikan sholawat cinta kepada Junjungan-Mu, Muhammad SAW di setiap langkah demi langkahnya
Ridhoi aku Ya Allah, karena jiwa ini sepenuhnya milik-Mu





Ku jemput Sholehahku untuk-Mu kekasihku

Aku Jemput Sholehahku atas Ridho Allah
Ridha Bayyinah
Allah, pemilik nyawaku.
Hijrah bagiku adalah awal perubahan
Perubahan menjadi pribadi Muslim yang Sholehah
Kuatnya tekad dan kemantapan hati merupakan bentuk izinku pada-Mu untuk memulainya

Lepas landasnya diri ini dari ibukota, semakin menguatkan aku
Ya!! Sepulangnya nanti, aku harus menjadi pribadi berbeda yang lebih baik
Perjalananku ini ku sebut sebagai perjalanan memantaskan diri
Memantaskan diri menjadi hamba yang lebih dekat dengan Penciptanya
Memantaskan diri menjadi umat Rasululloh SAW, agar mendapat syafaatnya kelak

Memantaskan diri menjadi seorang putri dari kedua orangtua yang sangat luar biasa agar bisa terus mengabdi dan berbakti pada mereka
Allah, sebagai penutup doaku, satu hal lagi ya Ya Allah
Aku juga berusaha untuk memantaskan diri untuk menjamput jodoh terbaik pilihan-Mu, menjadi seorang Istri dari Suami yang Ia cintai Karena Allah, terus berbakti kepada suami, menjadi seorang ibu dari anak-anak penghafal surat-surat pilihan Al Qur’an, menjadi inspirasi ribuan muslimah

Ridhoi aku Yaa Rabb
Hati ini, raga ini, tubuh ini, langkah ini, nafas ini, semua milik-Mu Yaa Allah
Maka pantaskanlah diriku untuk segala impianku

Untuk menjadi seorang hamba Sholehah, dalam pelukan Ridho dan Kasih Sayang-Mu Rabbi 

sang pemimpi berdiskusi dengan Sang Pemilik Dunia

Orang sukses, adalah yang sejak awal telah mempersiapkan kesuksesan dia. Merencanakan apa yang akan Ia capai. Menunda kesenangan, mendahulukan kewajiban. Selalu mengingat-ingat impiannya. Mendalami, meresapi dan juga berusaha untuk selalu melakukan tindakan ke arah apa yang Ia ingin capai. Namun, kesuksesan yang paling utama adalah ketika sang pemilik keinginan menemui sang Pencipta segala keputusan. Saat pemimpi berdiskusi dengan Sang Illahi. Meminta Ridho dan Restu agar tetap istiqomah dalam mencapai impian-impiannya. 

Ridha Bayyinah 

Cuma buat Allah

Quantum Changing
Jakarta, 15 Agustus 2012
Allahuakbar. Baru semalam Yaa Allah, saya sedih sejadi-jadinya. Karena keyakinan saya kepada-Mu di salah artikan oleh orang-orang sekitar bahwa kata-kata yang saya katakan adalah sebuah kata-kata kebohongan . Walaupun arti sesungguhnya adalah saya sangat yakin Kau ada dibelakang saya Yaa Allah. Selalu menjadi tempat saya bersandar, selalu menjadi tempat saya mengadu segala hal.

Allah, hari ini saya baru saja mendapat kiriman. Sebuah buku dan sebuah CD, yang membuat saya begitu terharu dan terhenyuh. Judul Cd nya Renungan dan Do’a untuk Ayah & Bunda dan judul bukunya adalah Donat Kehidupan. Baru beberapa hari yang lalu saya membayangkan buku itu. Ingin rasanya saya memilikinya. Ternyata Engkau selalu memberikan kejutan-kejutan yang luar biasa Allah. Engkau datang memberikan buku itu melalui tangan seseorang mentor kehidupan saya Yaa Allah, mentor setelah Engkau, Rasulullah, Umi&Bapak dan Ustadz Yusuf Mansur.

Seseorang yang darinya lah saya banyak belajar tentang kehidupan. Darinya lah, saya lebih mengenal diri-Mu Yaa Allah. Darinya lah, saya menjadi lebih dewasa. Allah, berikan Ia selalu yang terbaik.Ampunan yang terbaik, kelancaran dalam hal apapun, kesehatan untuk semua keluarganya semoga Ia bisa memberangkatkan Umroh seluruh anggota keluarganya bahkan haji sekaligus ,  Berikan ia seorang Istri yang sangat menyayanginya, menyayangi keluarganya, menyayangi anak-anak keturunannya.  Semua do’a yang terbaik untuk diri-Nya Yaa Allah

Allah, saya akan nikmati setiap detik perjalanan menuju Quantum Changing-Mu Allah. Dengan limpahan rasa syukur, limpahan kesabaran dan juga limpahan Khusnudzhon kepada-Mu Allah.
Akan saya perbanyak bermunajatnya, saya perbanyak  sedekahnya, saya perbanyak waktu-waktu yang disitu hanya ada saya dan Engkau dan Allah, di tiga perempat malam.
Allah, mulai saat ini, saya akan melepaskan semua yang saya belenggu selama ini. Masalah jodoh, masalah rezeki, masalah apapun. Saya lepas semuanya. Yang saya inginkan hanya Engkau saja Yaa Allah. Hasbunalloh Wa Ni’mal Wakil Nikmal Maulaa Wa Ni’mannashir.
Cukup hanya Engkau saja Allah. Hanya Engkau saja. Hanya Engkau saja.


Condongkan hati ini hanya untuk-Mu Rabb ku

Saya tersadar dikala bangun dari tidur, melakukan beberapa aktifitas yang biasa saya lakukan, rasanya ini yang terburuk. Saya pun tak puas dengan prestasi ibadah saya dipagi ini untuk Allah, bagaimana dengan respon Allah ya. Belum  juga luntur dosa-dosa saya yang lalu, tapi terkesan saya memberi peluang pada diri saya untuk menambah lagi dengan dosa-dosa yang baru.

Bangun dengan perasaan putus asa, sedih dan beberapa kali pula air mata cukup membahasi pagi . Merasakan bahwa, Allah pasti amat sangat tidak puas dengan prestasi saya. Sebuah analogi, ketika ini terjadi dengan manusia, anggap lah sepasang kekasih. Ketika sang wanita tidak memberi kabar pada sang lelaki beberapa jam saja, maka dapat dipastikan akan ada sedikit perdebatan diantara mereka. Apalagi melihat kondisi wanita yang seakan tidak peduli dengan kekhawatiran yang tinggi dari seorang pria tersebut. Tapi terkadang itulah emosi wanita, jarang ditebak. Setelah terjadi berdebatan tersebut, beberapa waktu kemudian, akhirnya menyesal dan merasa bersalah, merasa bahwa dia belum bisa belajar menjadi pasangan terbaik untuk diri si pria, tapi akan terus berbenah menjadi seperti yang pria inginkan, pastinya menjadi yang terbaik

Begitulah, terkadang, kita terlalu mem-possesive kan hubungan kita untuk kekasih kita, yang sejatinya juga seorang manusia, ciptaan Allah yang juga memiliki banyak ketidaksempurnaan. Membberikan yang terbaik untuk mereka, namun untuk Allah? Kadang kita lupa bahwa semua nikmat ini Allah berikan untuk kita, tanpa pamrih dan berbayar. Sholat dan amal ibadah lain juga bagi saya, bentuk cinta Allah pada kita. Dia menciptakan banyak jalur khusus agar kita bisa selalu dekat dengan-Nya. Tapi sayang, jarang kita manfaatkan. Itulah yang saya rasakan kali ini, padahal dada ini sudah terlalu sesak dengan permasalahan yang ada, sejatinya ulah saya, karena perbuatan saya. Allah memberikan banyak waktu untuk mengadu, untuk mensharingkan semua masalah kita, yang sebenarnya Allah juga sudah siapkan solusinya. Berharap kita mengangkat tangan dan berkata “ YA Allah, bantu saya…”, tapi miris lebih sering kita mengangkat telpon , untuk menghubungi kekasih kita dan berucap “ yang,  aku lagi sedih. Kamu mau dengerin curhatan aku gak?” padahal kita tau mereka yang kita pilih menjadi orang pertama yang tau masalah kita hanya bisa berkata “….Sabar ya sayang, mungkin memang ini sudah jalannya…tapi disini ada aku yang setia nememin kamu” Cuma nemenin? tanpa solusi, tanpa tindakan.
Tapi dengan seperti itu, kita malah bilang “…Makasihh ya sayang.kamu selalu ada buat aku.aku bener-bener beruntung punya pacar kaya kamu.” Miris ya. Allah lah, sejatinya kekasih kita dan Allah itu sesungguhnya amat sangat Pencemburu, namun tak kita anggap. Saya pun seperti itu dulu. Lebih memilih cerita pada sahabat, atau teman. Bukan sama Allah

Tapi perlahan saya tersadar. Ini salah. Allah menunggu saya, untuk mendengarkan sekaligus memberi penyelesaian untuk segala permasalahan yang saat ini sedang saya hadapi. Allah punya solusinya, Allah lebih tahu saya harus melakukan apa dan bagaimana caranya, Allah siapkan semuanya. Akankah saya tetap mengambil jalan ikhtiar manusia, bercerita pada mereka yang memang tidak punya solusi sama sekali. Kalaupun ada solusi, juga datangnya dari Allah, melalui mereka. Alhamudillah, terwujud salah satu doa saya, “Allah, condongkan hati ini pada-Mu saja ya Rabb, yang Maha Mengetahui segala, dan gudang solusi dari semua permasalahan”, Allah masih sayang pada saya, Allah wujudkan, sampai akhirnya, saat ini saya lebih sering mengadu pada Allah, daripada makhluk ciptaan-Nya.

Setelah mengingat serentetan kalimat tadi, pagi ini saya memilih untuk memohon ampun pada-Nya. Berjanji untuk selalu memperbaiki kualitas ibadah saya, dengan prestasi-prestasi yang luar biasa. Mungkin memang adakalanya masa seperti ini, agar saya tersadar, saya manusia yang jauh dari kesempurnaan. Untuk itulah saya butuh Allah, Maha Sempurna. Dengan Kesempurnaan yang Dia Miliki, setidaknya saya akan terus belajar untuk mendekati kesempurnaan.

Allah give me Your Power, Give me Your Love, Everywhere and Everytime, make me always love you, everafter. Aaaamiin.

Aku ingin terus mencintai Allah

Kalau Rena masih terus seperti ini, maka habislah sesungguhnya rahmat dari Allah . Karena Rena lebih sering menghabiskan waktunya dengan cara mempertanyakan jawaban apa yang akan Allah berikan nanti. Bukan malah berusaha untuk terus memperbaiki diri dan memperbanyak kebaikan.
Rena pun sudah mengerti, Allah sengaja menaruh nya di posisi ini. Posisi dimana dia harus menyelesaikan kewajibannya, namun juga mempertahankan perasaannya yang sengaja Ia buat netral. Ya, Rena tidak bisa berbuat banyak. Allah makin mengujinya, makin menguji Profesionalitas Rena sebagai hamba Allah yang katanya ingin terus setia mencintai Allah tiada henti. Allah menuntut pertanggung jawaban itu. Allah ingin melihat perjuangan Rena, mempertahankan cinta karena Allah. Setulus-tulusnya.
Rena sadar, tugasnya adalah mengurangi kesulitan orang lain. Memotivasi juga memberi semangat kepada orang sekelililng. Tidak lebih. Rena kembali diingatkan oleh Allah, kalau tugasnya adalah memberi bukan meminta. Berikanlah dulu yang terbaik, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan berkali-kali lipat.
Rena paham, saatnya lah Ia mengalah. Karena memang perjuangan selama dua tahun ini harus Ia akhiri dengan keikhlasan. Rena tidak bisa memaksakan keadaan. Karena memang, persahabatan itu lebih indah dipertahankan dibanding harus memutus silaturahim dengan seseorang atau merebut sesuatu yang memang bukan milik Rena. Kalaupun Allah seperti memberikan celah-celah kesempatan, namun bisa saja itu hanya suatu hal yang sengaja Allah buat, untuk menguji ketulusan Rena.
Ya, Rena memilih untuk menyelesaikan kewajibannya. Tidak mencari-cari kesempatan yang mendatangkan mudharat, tidak mencari-cari perhatian, tidak berusaha untuk merebut sesuatu yang bukan miliknya, dan juga terus berdoa agar Allah memberikan keistiqomahan yang lebih, memberi kasih sayang yang berkali-kali lipat untuk merecovery perasaan ini.

“ Sungguh Allah, sepertinya aku ingin bersujud dan menangis saat dihadapan-Mu , entah mengapa cinta ini seakan tidak bisa berpindah dan tidak bisa berkurang. Kalau aku hamba yang tidak tahu rasa syukur, mungkin aku selalu mempertanyakan hal ini. Tapi aku berusaha untuk menjadi hamba yang terus bersyukur, menjadi hamba yang selalu Engkau sayang. Aku mohon Engkau bimbing hati ini, agar tidak terus mempertanyakan semua akhirnya. Tugasku hanya menjalankan apa yang ada saat ini. Allah bantu aku, bantu aku agar terus menjadi insan yang lebih baik tiap saatnya” 

Untuk Allah dan Untuk Suamiku

Suamiku, saat ketika Allah telah mengakhiri perjalanan pemantasan diri kita selama ini, aku yakin dan percaya kau dan aku sama-sama memang sudah pantas untuk dipertemukan

kau dan aku telah melalui berbagai macam perjuangan hidup yang tidak mudah. tidak seperti yang orang lalui pada umumnya.
banyak penantian-penantian yang ternyata bukan penantian yang kita harapkan.
penantian-penantian itu pun melibatkan banyak orang
orang-orang yang kita kira adalah akhir dari pemantasan diri kita.

Namun ternyata, Allah yang sama-sama kita sayang yang sama-sama kita kenal justru tetap mengantarkan kau untuku dan aku untuk kau

Entah berapa ratus kali aku menjerit,menangis dan menyerah.
Untuk hentikan prinsip yang selama ini aku pertahankan.
Prinsip yang aku jelankan semata-mata karena Allah.
Namun, Allah berkehendak lain
Allah memelukku dengan segera
menghentikan jerit tangisku
Dia sangat menyayangiku dan juga menyayangimu.
Dia tetap ingin cinta pertama dan terakhirku jatuh ke hatimu.

Suamiku, saat kita dipertemukan
Aku berjanji saat ini, untukmu dan untuk Allah
Aku akan menjadi istri tercantik yang kau impikan
Bukankan selama ini, kau menunggu kecantikan wanita halal ketika ditatap kedua matamu dari wajahmu yang begitu tampan
Itulah aku, suamiku

Terimaksih telah menjaga pandanganmu untukku dan juga untuk Allah
inilah janjiku,
aku kan menjadi istri yang sangat kau impi-impikan
kecantikannya,kelembutannya,kesholehahan dan juga bakti padamu
untuk dunia dan akhirat
untuk generasi kita kelak
akulah yang kau cari suamiku,
ibu dari anak-anakmu
:)

Pohon Impian

Bermimpi dan berimajinasi, itu adalah dua hal yang puaaaaaaling saya senengin.
gak tau kenapa itu salah satu cara saya PDKT sama yang punya dunia, ya Allah Azza Wajalla

nah,salah satu kebiasaan saya untuk mendokumentasikan hal-hal tadi adalah dengan menuliskan dan menempelnya di dreamwall kamar saya.

yang unik, saya membuatnya di karton ukuran besar, dan saya gambar 2 pohon di karton tersebut.dan impian-impian tadi saya tulis di kertas-kertas karton lainnya yang saya bentuk menjadi daun-daun.

di dua buah pohon tadi, saya gambar juga cabang dan ranting, untuk saya tempel kertas-kertas impian yang sudah saya tulis tadi. 

hidup saya memiliki makna seperti pohon
Pohon terdapat banyak cabang dan ranting. disetiap cabang dan ranting tadi terdapat pula banyak daun-daun yang tumbuh. semakin banyak daun yang tumbuh di cabang dan ranting itu, membuat pohon semakin rindang dan mengundang kesejukan
semakin pohon itu rindang dan sejuk, semakin banyak makhlukAllah lainnya yang menyukai keberadaan pohon tersebut.
Pada akar pohon, semakin kuat akar tersebut maka semakin kokoh pohon itu berdiri.
ya! itulah impian saya
Pohon dan daun-daunnya seperti saya dan impian-impian saya
akar pada pohon impian saya adalah TAQWA,HUSNUZHON dan SABAR
karena dengan 3 point tersebutlah saya semakin kokoh dan kuat untuk menopang keinginan saya dalam mewujudkan impian-impian saya.
saya ingin, semakin banyak impian saya yang bisa saya wujudkan, semakin banyak pula orang-orang disekitar saya yang senang akan keberadaan saya. Insyaallah

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya

Senin, 24 Juni 2013

Hidup ibarat air,hakekatnya selalu bergerak ...MOVE ! Jemput Impianmu

Selasa 25 Juni 2013

Hari ini, aku memulai lagi kehidupanku yang baru.
setelah melakukan beberapa perubahan-perubahan kecil dengan harapan bisa lebih cepat mengantarkanku kepada apa yang aku impikan.

tiga hari lalu,tepatnya Sabtu malam. aku bersama sahabatku tercinta memutuskan untuk mengisi satnight kami dengan bersilaturahim dan menimba ilmu lebih dalam tentang cinta kepada Allah.
Alhamdulillah,Allah juga rindu pada kami.ehehehe, PD bener. tau darimana coba. Ya tau dari perizinan yang Allah berikan pada kami untuk dapat hadir dengan selamat sentosa landing di Masjid tercinta, di kawasan Menteng. mana lagi kalau bukan Masjid Agung Sunda Kelapa.

Sampai disana kami telah ditunggu oleh remaja-remaja gahol jakarta yang lebih keren dibanding remaja-remaja lainnya.
yaiyaalah malam mingguannya aja di Masjid Agung Sunda Kelapa, Dunia dan Seisinya Insyaalloh bakal Allah kasih deh, kalo kita dikit-dikit nyarinya masjid.

Nah,beruntung sekali bagi saya dan sahabat mualaf saya itu bisa hadir ke acara yang luar biasa.
yah! #MyNight RISKA

jadi #MyNight RISKA itu acara yang pualiiiiiing keren seantero jagadd raya , yang konsep nya asik abis .
acar itikaf yang dimana didalamnya itu dihadirkan narasumber-narasumber luar biasa yang pastinya menginsipirasi kita buat jadi orang yang bermanfaat dan orang besar.

malam itu Alhamdulillah, narasumber bintang tamunya adalah IHSAN IDOL, FEBRIANTI ALMERA (PEWSKI Founder GREAT MUSLIMAH Community dan Penulis buku) dan di pandu sama MC super kece ISWANBANNA.

untuk Tausiyah diisi oleh Ust. Salim Afillah.

Temanya itu MOVE ON

saya sangat interest tentang  segala yang berhubungan dengan DREAMS
dan saat itu saya sedang GALAU. jadi butuh chargeran yang pas buat balikin semangat saya.
Alhamdulillah wa syukurilah, hadirlah idola saya melalui dunia maya yaitu ka pewski.
huaaaa, bener-bener gak nyangka bisa ketemu langsung salah satu inspiring people yang saya tulis di dreambook saya.

saat itu, saya bertanya tentang
'apa pentingnya dream untuk kehidupan kita?'

dan jawaban ka pewski bener-bener bikin saya melotot. seneng. haru. sedih dan nano nano banget deh.

kata ka pewski
-orang2 sukses itu sukses brhijrah krna ada 3 faktor,Fokus kpd Alloh,Fokus kpd Diri Sendiri, dan Fokus untuk Orang lain
-Hakikat manusia adalah terus bergerak,dinamis seperti air. Apa jadinya kalau air yg 'berhenti' lantas menggenang? keruh
- dream itu kaya penunjuk arah kita untuk mencapai kebahagiaan dan impian2 yang sudah dirancang
- betapa bahagianya orang-orang yang bangun dari tidurnya, selalu bersemangat untuk meraih impian-impian yang sudah tertulis
- saya pernah nulis notes di facebook, dan almost 80% dari apa yang saya tulis, sudah terealisasi. padahal pada kenyataan saat saya tulis, hanya tulisan-tulisan iseng.


dan itulah beberapa sharing impiannya ka pewski.
itu jg ada sedikit redaksi saya sih.habis lupa...aduhh maaf ya.

yang penting buat kita
SEMANGAT TERUS !!!
untuk menulis,mengimajinasikan dan action untuk mencapai semua apa yang kita impikan