Rabu, 30 Maret 2016

Bapak, sebentar lagi kita kedatangan tamu

Bapak, yang sehat ya. Sebentar lagi kita kedatangan tamu.

Ini doaku, setiap saat Bapak, ingin selalu membuat Bapak bahagia.
Kita, nggak pernah satu pemikiran, nggak pernah satu jalan.
Bapak orangnya disiplin, dan aku kebanyakan santai,
Aku suka bermimpi, Bapak enggak.
Tapi, kita sama dalam satu hal, sama-sama ingin saling membahagiakan.

Bapak, usiamu bikin Aku selalu dag-dig-dug.
Sungguh, Aku takut kehilanganmu.
Aku takut, kandas waktuku untuk membahagiakanmu.
Dibalik wajahku yang selalu meledekmu dengan nada candaan, ada air mata Pak, ada air mata yang bercampur doa, harapan, kesedihan, kebahagiaan, rasa syukur karena memilikimu dan takut sekali berpisah.

Bapak, Aku ingin buat Bapak bahagia.
Untuk itu, kita harus siap-siap, karena sebentar lagi ada tamu.
Ia adalah calon menantu Bapak yang terakhir.

Entah Ia masih ada dimana, siapa namanya, berapa umurnya, anak keberapa.
Tapi, dada ini selalu sesak Pak, Aku ingin menyempurnakan kebahagiaanmu Pak.
Insya Allah Ia akan datang, iya beneran Pak, serius.
Insya Allah...

Doakan ya Pak, doakan anak bontot cengeng nyebelinmu ini.

Ia akan menjabat tanganmu Pak,
Mengucap ijab qobul dengan tegas, menyatakan keseriusannya atas pemindahan tanggung jawab  darimu untuk hidupku dan hidup kami kedepannya.

Pak, jangan bersedih,
Bapak selalu di hati aku. Aku nggak pernah sekalipun bisa berpisah dari Bapak,
Tapi Bapak harus semangat lagi, ya. harus semangat.

Insya Allah, Ia sudah Allah persiapkan untuk jadi bagian dari keluarga kita Pak.
Anak mantu Bapak yang terakhir,
yang sangat mencintaiku, keluarganya dan keluarga kita.
Pastinya, juga mencintai pencipta kita yang Maha Sempurna.


Bapak yang sehat ya, kan sebentar lagi kita akan kedatangan tamu :")




Tidak ada komentar:

Posting Komentar