Sabtu, 07 September 2013

Masih Setia sama Allah

Beberapa hari lalu, aku sempat tergoda untuk pergi bersama seorang pria. Seperti hilang kesadaran, aku yang mengajaknya untuk pergi bersamaku. Bahkan aku mengajaknya untuk pergi berdua saja.
Entah mengapa, mungkin ini yang kusebut berkali-kali aku menyerah dan hati menjerit. Begitu sulitnya mempertahankan prinsip ini. Prinsip yang kujalani untuk Allah. Namun, pastilah Allah menguji seberapa besar kuatnya prinsip itu.

Setelah memutuskan untuk melupakan dia yang tiga tahun mengisi hatiku. Aku memilih untuk mengalah pada seseorang yang lebih pantas untuknya. Namun, kepercayaan diri perlahan mulai sirna. Aku makin tak percaya atas ibadah-ibadah yang selama ini aku jalankan. sempat terpikir bahwa ibadahku selama ini sia-sia. Aku belum menjadi wanita yang dipantaskan Allah untuk menjadi seorang istri. Ibuku juga masih menilai aku belum siap untuk berumah tangga. Orang yang selama ini aku perjuangkan, kini telah memilih jalan hidupnya, bukan denganku. Lantas apalagi yang aku perjuangkan, biarkanlah aku menjadi wanita-wanita pada umumnya. Pacaran, jalan satu dua kali. lalu bertaubat, simpel. 

BUT!
Aku keliru
Allah ambil alih, semua rencana yang telah aku susun. Allah putar balik semuanya.
Sungguh. Allah yang menjaga keteguhan hati ini. 
Allah tidah membiarkan aku sendiri. 
Allah terus mengisi hati dan pikiran ini, agar aku terus mengingat-Nya.
Fokus terhadap prestasi yang bisa aku toreh, dibanding untuk berusaha melepaskan prinsip yang dengan susah payah aku pertahankan. 

prinsip untuk menjadi seorang Single Until Halal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar